EKSPEDISI 50 TAMAN NASIONAL MAPALA SILVAGAMA
TAMAN NASIONAL BETUNG KERIHUN DANAU SENTARUN DAN TAMAN NASIONAL GUNUNG PALUNG
“Mereguk Jantung Borneo”
Perjalanan menjajaki dan menggali potensi kekayaan alam dalam rangka ekspedisi 50 taman nasional kembali dilanjutkan oleh Mapala Silvagama, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pelesatrian alam. Pada pertengahan tahun 2019, tim ekspedisi mendatangi 2 taman nasional di pulau Kalimantan, yaitu Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum (TNBKDS) dan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). Perjalanan dilakukan selama satu bulan yaitu pada tanggal 31 Juli hingga 31 Agustus 2019 dengan jumlah tim lapangan sebanyak 8 orang yang terdiri dari 4 orang dari Silvagama dan 4 lainnya berasal dari Unit Fotografi UGM (UFO).
Fokus penelitian pada kedua taman nasional terdapat pada lahan gambut. Peran esensial lahan gambut dalam menjaga keanekaragaman hayati yang unik dan khas menjadikan lahan tersebut sebagai salah satu fokus pengelolaan hutan. Selain meneliti karakteristik biofisik gambut dilakukan juga eksplorasi keanekaragaman jenis avifauna pada Taman Nasional Betung Kerrihun Danau Sentarum dan penelitian terhadap persebaran tumbuhan Nephenthes spp di setiap tipe ekosistem pada Taman Nasional Gunung Palung. Harapannya dengan adanya kegiatan ekspedisi yang dilakukan ini dapat membantu pihak pengelola Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum dan Taman Nasional Gunung Palung ke depan baik dalam pengelolaan keanekaragaman hayati, wisata maupun masyarakat.
Dokumentasi :
Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum
Taman Nasional Gunung Palung