Kurikulum 2018 – Program Studi Kehutanan (S1)
Fakultas Kehutanan – Universitas Gadjah Mada
Tinjauan Kurikulum 2010
Kurikulum 2010 telah berjalan selama 3 tahun pada tahun 2013. Tahun tersebut ditandai terselenggaranya even Dies Emas ke-50 tahun Fakultas Kehutanan UGM yang disemarakan dengan Seminar Nasional. Seminar ini mengundang beberapa alumni senior sebagai pembicara untuk membahas pengembangan pendidikan tinggi kehutanan yang dapat membentuk sarjana kehutanan yang profesonal. Dengan dihadiri banyak alumni, Seminar Nasional yang diselenggarakan pada September 2013 menghasilkan sebuah kesimpulan untuk melaksanakan revisi kurikulum pendidikan tinggi kehutanan. Revisi kurikulum diperlukan untuk dapat menghasilkan sarjana kehutanan yang lebih menguasai pengetahuan kehutanan, kompeten, profesional, beretika, dan memiliki keterampilan yang mendukung profesinya. Menindaklanjuti hasil seminar tersebut, Fakultas Kehutanan melaksanakan tinjauan Kurikulum 2010 dalam bentuk workshop dan tracer study sampai berhasil dirumuskan Kurikulum 2018. Analisa penguatan penguatan pada Kurikulum 2018 dapat dilihat dalam tabel berikut.
Analisa Penguatan Kurikulum 2010 pada Kurikulum 2018
Visi Keilmuan Kurikulum 2018
Visi keilmuan atau scientific vision dari ilmu kehutanan yang menjadi pertimbangan dalam pendidikan tinggi kehutanan dengan Kurikulum 2018 memberikan bekal ilmu pengetahuan di bidang kehutanan yang diartikan sebagai Forestry Science yang didasarkan pada Forest and Human Ecology for Sustainable Development dengan pendekatan lansekap. Ilmu kehutanan ini mempelajari ekologi hutan dengan pendekatan lansekap dengan interaksi manusia baik di dalam maupun di luar kawasan untuk pembangunan pembangunan berkelanjutan. Nilai-nilai nasionalisme dan ke-UGM-an dengan penekanan socio-preunership sebagai ciri khas UGM yang diterjemahkan pada mata kuliah-mata kuliah dasar di tingkat universitas meliputi Agama Kontekstual, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia.
Profil Lulusan Program Studi Kehutanan (S1)
Program Studi Kehutanan (S1) mengimplementasikan Kurikulum 2018 dalam proses pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan dengan profil-profil seperti pada diagram di atas.
Struktur Kurikulum 2018
Jumlah satuan kredit semester (SKS) mata kuliah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan Pendidikan pada Program Studi S1 Kehutanan adalah 144 sks dengan komposisi:
- Mata kuliah Wajib sebanyak 114 sks (79%) termasuk di dalamnya KKN dan Skripsi, dan
- Mata kuliah Pilihan Terpandu sebanyak 20 sks (14%),
- Mata kuliah Pilihan Bebas sebanyak 6 sks (4%),
- Mata kuliah Lintas Disiplin yang bersifat wajib sebanyak 8 sks (6%) berupa mata kuliah Agroforestri (Agroforestry) sebanyak 2 sks,.serta mata kuliah Wajib Fakultas yang meliputi Biologi Kehutanan (2 sks), Hukum Agraria dan Perundangan-Undangan Kehutanan (2 sks) dan Kewirausahaan Kehutanan (2 sks) yang melibatkan pengampu dari Fakultas atau Program Studi lain dengan bidang ilmu berturut-turut Biologi, Hukum serta Ekonomi dan Bisnis secara implisit bersifat lintas disiplin ilmu.
- Mata kuliah Paparan Kompetensi Global yang bersifat wajib sebanyak 2 sks (1%) yaitu mata kuliah Kehutanan Internasional (International Forestry) sebanyak 2 sks.
Jumlah beban sks untuk kelompok mata kuliah Wajib dalam Kurikulum 2018 untuk memenuhi aspek-aspek Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) atau PLOadalah sebagai berikut:
- Aspek Sikap: 10 mata kuliah dengan beban 23 sks (10,64%)
- Aspek Pengetahuan: 42 mata kuliah dengan beban 87 sks (40,27%)
- Aspek Keterampilan umum: 39 mata kuliah dengan beban 63 sks (29,16%)
- Aspek Keterampilan khusus: 29 mata kuliah dengan beban 43 sks (19,90%).
Kurikulum 2018 memberikan respon terhadap kondisi kehutanan dan kebutuhan pasar kerja dengan menawarkan beberapa mata kuliah baru:
- Biologi Hutan
- Matematika dan Statistika Kehutanan
- Klimatologi dan Hidrologi Hutan
- Hukum Agraria dan Perundang-undangan Kehutanan
- Valuasi Ekonomi Sumberdaya Hutan
- Rehabilitasi Hutan dan Lahan
- Kewirausahaan Kehutanan
- Desain Penelitian
- Kehutanan Internasional
- Agroforestri
- Problema Kehutanan
dan menambah skill praktik yang diperlukan mendukung pengetahuan yang dimilikinya, berupa
- Praktikum Sifat-Sifat Dasar Kayu
- Praktikum Pengolahan Primer Kayu
- Praktikum Pengolahan Sekunder Kayu dan HHNK
- Praktikum Pariwisata Alam
- Praktikum Matematika dan Statistika Kehutanan
Praktikum Desain Penelitian.
Evaluasi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)/Program Learning Outcome (PLO)
Pembelajaran berbasis OBE memberikan dampak atau capaian pembelajaran lulusan (CPL) atau program learning outcome (PLO) yang dirasakan oleh siswa berupa sikap, keterampilan dan pengetahuan (hasil belajar) dari pembelajaran tersebut. CPL atau PLO yang dirumuskan pada Kurikulum 2018 dapat dievaluasi capaiannya setiap semester. Oleh karena itu proses evaluasi CPL atau PLO dari proses pembelajaran menggunakan Kurikulum 2018 merupakan bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas Program Studi Kehutanan (S1) UGM kepada mahasiswa, orang tua, masyarakat dan pemerintah. Hasil evaluasi capaian pembelajaran Program Studi Kehutanan (S1) terpenuhi dengan baik karena hasil dari evaluasi semua PLO menunjukan nilai di atas nilai standar (75).