• UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat IT
  • Perpusatakaan
  • Penelitian
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Program Studi S1 Kehutanan
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Pimpinan Fakultas
    • Visi dan MISI
    • Kelembagaan Fakultas
    • Personalia
  • Departemen
    • Peminatan Program Studi Kehutanan
    • FAMILY OF FOREST MANAGEMENT STUDENTS
    • FOREST RESOURCES CONSERVATION
    • HIMABA
    • FORESTECH
  • KEMAHASISWAAN
    • Buku Panduan Akademik
    • Pelayanan Surat
    • Prosedur Pendaftaran dan Pelaksanaan Ujian Skripsi/Pendadaran Mahasiswa
    • FORMAT SKRIPSI PRODI KEHUTANAN
    • Pendaftaran Yudisium
    • BEASISWA
  • AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI UGM (AIPT)
    • Akreditasi BAN-PT
    • Akreditasi AUN-QA
  • Beranda
  • Berita
  • Menelaah dampak Omnibus Law Cipta Kerja terhadap sektor kehutanan dan lingkungan hidup

Menelaah dampak Omnibus Law Cipta Kerja terhadap sektor kehutanan dan lingkungan hidup

  • Berita, Rilis
  • 16 April 2020, 09.44
  • Oleh: hadianto
  • 2

Kamis, 16 April 2020, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan diskusi daring untuk menelaah rancangan undang-undang (RUU) Cipta Kerja atau yang sering disebut Omnibus Law dan dampaknya terhadap sektor kehutanan dan lingkungan hidup. Diskusi diikuti oleh civitas akademika Fakultas Kehutanan UGM dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ir. San Afri Awang (Penasihat Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI) , Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko (Guru Besar bidang Pengelolaan Satwa Liar sekaligus Kepala Pusat Studi Agroekologi dan Sumberdaya Lahan UGM), Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H. (Guru Besar Hukum Bisnis, UGM), dan Dr. Senawi (Ahli Bidang sistem informasi spasial dan pemetaan hutan Fakultas Kehutanan UGM) .

Tampil sebagai pembicara pertama, Prof. Dr. San Afri Awang menyoroti mengenai beberapa pasal dalam RUU Cipta Kerja yang berdampak pada UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Misalnya dalam pengukuhan kawasan hutan ada upaya penyederhanaan  persoalan dilapangan. Persoalan konflik tata batas cenderung akan diselesaikan secara administratif oleh pemerintah pusat. Hal ini bisa menimbulkan situasi dimana masalah selesai di pusat tapi di lapangan konflik masih tetap terjadi. Prof. San Afri Awang juga memberikan penegasan dengan pernyataan bahwa RUU ini adalah sebuah kemunduran. Kedudukan korporasi dan koperasi rakyat yang sudah disejajarkan dalam 5 tahun terakhir, justru menjadi hilang dengan penghapusan beberapa pasal dan menyarankan untuk tetap mempertahankan spirit keadilan dalam pembahasan lanjut RUU ini.

Pembicara kedua, Prof. Dr. Nindyo Pramono pada prinsipnya mendukung semangat RUU Cipta Kerja yang akan menyederhanakan perizinan di Indonesia tetapi telaah kritis terhadap RUU Cipta Kerja juga perlu didukung agar celah-celah yang masih kurang dapat diperbaiki. Lebih lanjut, Prof. Nindyo menjelaskan bahwa negara Indonesia sudah tertinggal jauh dari negara-negara di ASEAN dalam penyederhanaan perizinan usaha sehingga investasi banyak berpindah ke negara-negara ASEAN lainnya.

Pembicara selanjutnya, Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko menekankan pada bagaimana cara pandang RUU Cipta Kerja terhadap hutan sebagai sumberdaya atau dipandang lebih dari sekedar komoditas saja. Beliau juga mengaitkan RUU ini dengan situasi merebaknya Covid-19 yang dampak ekonomi, kesehatan, dan sosialnya telah ditelaah Bappenas. Satu hal yang ditambahkan oleh beliau adalah tentang munculnya New Emerging Infectious Dieseas (penyakit-penyakit baru) yang dikaitkan dengan keberadaan ekosistem hutan. Berkurangnya keanekaragaman hayati dan perubahan lahan secara signifikan adalah ciri yang penting dalam mudahnya timbul penyakit baru.

Pembicara terakhir, Dr. Senawi  menegaskan bahwa kita harus mampu memposisikan sumberdaya hutan sebagai subyek dan obyek pembangunan. Diskusi tentang optimasi penggunaan lahan/hutan yang kemudian dituangkan dalam undang-undang sebagai luas minimal hutan di suatu wilayah DAS sebesar 30% yang juga sempat dibahas oleh Prof. San Afri Awang masih membutuhkan kajian akademik yang jelas, dibahas lebih lanjut oleh Dr. Senawi berdasar kajian yang telah dilakukan. Optimasi penggunaan lahan/hutan bervariasi dan sangat tergantung pada morfogenesis, bentang lahan, kemiringan lahan, kepekaan tanah (erosi) dan factor iklim. Hasil kajian memperlihatkan rentang yang sangat lebar pada aspek morfogenesis misalnya dari sekitar 25% sampai dengan 70%. Kajian tersebut kemudian menegaskan bahwa kebutuhan luas hutan dalam suatu wilayah DAS adalah rata-rata pada angka 35,71%. Hal ini tentu penting sebagai rujukan yang dituangkan dalam RUU Cipta Kerja.

Pada sesi diskusi poin-poin yang disajikan oleh narasumber dibahas lebih dalam oleh peserta diskusi dan sebagai penutup, Dekan Fakultas Kehutanan UGM Dr. Budiadi, S.Hut., M.Agr, Sc. Menyampaikan bahwa Tim Fakultas Kehutanan UGM akan menyiapkan daftar inventarisasi masalah yang dihasilkan dalam diskusi hari ini kepada masyarakat dan khususnya kepada DPR RI sebagai masukan dan pertimbangan pembahasan selanjutnya. (Humas FKT UGM)

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Comment (2)

  1. Rita 5 years ago

    Baik

    Reply
  2. Rita 5 years ago

    Menambah wawasan

    Reply

Rilis Info

  • Yudisium Mei 2025 Fakultas Kehutanan UGM
    Mei 28, 2025
  • Perubahan Pelaksanaan Yudisium Mei 2025
    Mei 9, 2025
  • Kalender Akademik UGM Tahun Akademik 2025/2026
    Mei 6, 2025
  • Kalender Akademik UGM Tahun Akademik 2024/2025
    Mei 6, 2025
  • Format Surat Pernyataan 3MP (3 Minutes Presentation)
    April 30, 2025
  • Yudisium April 2025 Fakultas Kehutanan UGM
    April 21, 2025
  • Perubahan Pelaksanaan Yudisium April 2025
    April 16, 2025
  • Yudisium Maret 2025 Fakultas Kehutanan UGM
    Maret 27, 2025
Universitas Gadjah Mada

PROGRAM STUDI S1 KEHUTANAN
Universitas Gadjah Mada
Jl. Agro No. 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281
(0274) 512102, 6491420
(0274) 550541
s1kehutanan.fkt [at] ugm.ac.id
akademik-fkt [at] ugm.ac.id

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Visi Misi
  • Personalia
  • Staf Pengajar
  • Fasilitas Pendidikan

Kemahasiswaan

  • Minat Studi
  • Pelayanan Surat
  • Pendaftaran Seminar
  • UJIAN SKRIPSI/PENDADARAN
  • YUDISIUM
  • BEASISWA
  • Lembaga Mahasiswa
  • LEM

Informasi

  • Pengumuman
  • Berita
  • Agenda
  • Beasiswa
  • Info Lowongan

Tautan

  • Pendaftaran
  • Entri Data Wisuda
  • Jurnal Online
  • Publikasi
  • Simaster

© S1 FKT - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju