Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Pemali Jratun mengadakan kerjasama untuk menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penanaman di Aula Kampus Lapangan Getas pada tanggal 10 Oktober 2019.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM Dr. Budiadi, Kepala BPDASHL Pemali Jratun Ibu Rochimah dan juga Administratur Perum Perhutani ADM/KKPH Ngawi, Ir. Haris Suseno, serta para petani yang ada di KHDTK Getas. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan bimbingan teknis yang sudah dilakukan sebelumnya.
Dr. Budiadi sebagai dekan Fakultas Kehutanan UGM dalam sambutannya mengingatkan bahwa Presiden RI dalam kunjungan di UGM pernah menyampaikan bahwa beliau ingin melihat nantinya KHDTK Getas akan benar-benar menjadi hutan.
Dr. Budiadi juga menjelaskan bahwa Kegiatan RHL di KHDTK Getas akan mengembangkan tanaman hutan yang tidak hanya menggunakan kayu Jati agar hasil yang dirasakan untuk petani pada jarak relatif jangka menengah hingga jangka panjang dengan menanam jenis-jenis tumbuhan buah dan penghasil bukan kayu lain-lain.
Ir. Haris S. sebagai ADM KPH Ngawi mengingatkan bahwa pengelolaan hutan akan tercapai fungsi hutan yang seimbang dan lestari dan mengharap agar masyarakat ikut mendukung pembangunan hutan di KHDTK UGM. Harapan beliau ini didasari bahwa hutan memiliki peran penting bagi lingkungan hidup di sekitar kita dan menjaga bencana alam berupa kekeringan dan banjir.
Keberadaan tanaman tebu di dalam kawasan hutan yang direncanakan di dalam tanaman RHL menjadi perhatian khusus oleh Ibu Kepala BPDASHL Pemali Jratun Ibu Rochimah Nugrahini M.Si. Beliau menekankan bahwa untuk menangani keberadaan tebu yang harus dibersihkan untuk persiapan tanaman RHL, pemerintah menyediakan dana untuk pelaksanaan. Beliau juga menekankan bahwa kegiatan penanaman RHL harus dikawal hingga kesuksesan tanaman hingga benar-benar berhasil.
Selanjutnya tim.dari BPDASHL Pemali Jratun menjelaskan detail pelaksanaan penanaman dan skema kerjasama yang diikuti dengan diskusi langsung dengan masyarakat.